Cara Sederhana Mengatasi Malas Belajar Pada anak

Bagi sebagian anak, belajar bukanlah hal yang menyenangkan. Setiap orang tua pasti menginginkan anak belajar atas kemauan mereka sendiri.

Tentu situasi dimana anak belajar atas kemauan sendiri ini sangat jarang terjadi. Karena anak-anak masih butuh pendampingan dari orang tua.

Sehingga motivasi orang tua sangat penting dan berpengaruh besar bagi aktivitas yang akan dilakukan oleh anak.

Berikut Ini Langkah Yang Dapat Dilakukan Orang Tua Agar Anak Semangat Belajar

1. Beri Contoh Yang Baik Untuk Anak

Ketika orang tua meminta sang anak untuk belajar, maka sebaiknya orang tua melakukan kegiatan yang sama. Seperti sedang ikut membaca atau sekedar menemani anak mengerjakan PR.

Ini sangat penting dilakukan, jangan sampai ketika anak belajar, kita sebagai orang tua malah asyik dengan kegiatan kita sendiri.

Apalagi sekarang ini pengaruh gadget sangat dominan. Maka orang tua harus bisa mengatur waktu dimana bermain gadget dan dimana saat mendampingi anak belajar.

2. Ajak Komunikasi Pada Anak Mengenai Tujuan Belajarnya

Terkadang anak tidak mengetahui betapa pentingnya mereka belajar. Yang mereka ketahui hanya belajar merupakan sebuah kewajiban semata.

Ketika belajar sudah selesai dilakukan, maka selsesailah tugasnya tanpa memperhatikan tujuan sebenarnya saat mempelajari materi yang dikerjakan.

Oleh karena itu, orang tua perlu memberi tahu manfaat atau tujuan dari apa yang di pelajarinya agar anak lebih termotivasi untuk belajar.

Sebagai contoh ketika belajar matematika, anak perlu tahu bahwa belajar berhitung matematika tidak hanya berhenti sampai dia di sekolah, namun juga pada masa depannya, terlebih yang berkaitan dengan cita-citanya.

3. Bimbing Anak Untuk Menyusun Cara Belajarnya Sendiri

Ini bisa dilakukan orang tua dengan cara meminta anak menentukan alat belajarnya, ruangan mana yang digunakan belajar, dan waktu atau jadwal dia memulai belajar.

Dengan cara ini akan merasa diperhatikan oleh orang tuanya, dan tentu saja bisa menumbuhkan semangatnya untuk belajar.

4. Munculkan Suasana Belajar Yang Menyenangkan

Anak-anak sangat menyenangi suasana yang ceria, tanpa paksaan, dan tidak ada kekerasan. Ketika anak belajar dengan paksaan, justru akan menghambat kemampuan berfikirnya.

Maka sebisa mungkin orang tua menambahkan suasana yang menggembirakan Seperti belajar di luar ruangan atau bisa juga ajak anak ke tempat wisata edukasi, dimana anak bisa bermain sambil belajar.

5. Beri Penghargaan Pada Belajar Anak

Tidak sedikit orang tua yang menginginkan anak mendapatkan hasil terbaik, seperti mendapat juara satu ketika mengikuti lomba mewakili kelasnya.

Padahal di lain sisi anak sudah berjuang sesuai kemampuannya, meski pada akhirnya hasil yang didapat kurang maksimal.

Tanpa disadari orang tua, kondisi ini justru akan membuat mental anak menjadi down, anak merasa tidak dihargai jerih payahnya saat belajar.

Dan berpengaruh pada semangat belajar anak di kemudian hari. Jadi sebagai orang tua sebaiknya menghargai kerja keras sang anak, apapun hasilnya berilah mereka penghargaan.

Ketika memang anak mendapat hasil yang terbaik, maka itu adalah bonus bagi orang tua dan juga anak-anak untuk menyiapkan masa depan.

Itulah beberapa hal yang bisa membuat anak termotivasi untuk belajar yang dapat di lakukan.

Memang sebaiknya tidak dilakukan sekali atau dua kali, namun harus berkesinambungan dan terus menerus agar anak-anak terbiasa untuk belajar.