Trik Jitu Mengusir Kecanduan Game Pada Anak

Tak bisa dipungkiri bahwa handphone sangat menarik perhatian seorang anak. Dengan teknologi yang semakin modern, fasilitas yang ditawarkan sebuah gadget ini sungguh sangat berpengaruh pada anak.

Apapun yang dibutuhkan ada dalam perangkat kecil ini. Mulai dari berita terbaru, ilmu pengetahuan, games dan bahkan tutorial-tutorial menarik juga tersedia online.

Bagi anak-anak, yang menarik tentunya adalah games. Permainan ini mengalami mengalami kemajan yang sangat pesat seiring perkembangan teknologi.

Ada game konsol, game konsol portabel, game tab, dan game online yang memiliki peminat paling banyak di kalangan anak-anak.

Apabila tidak ada batasan pemakaian gadget pada anak, maka ini akan membawa pengaruh buruk bagi kehidupan mereka.

Ketika anak-anak mulai kecanduan game, tugas-tugas dari sekolah yang dikerjakan di rumah bisa terlupakan, bahkan juga anak-anak mulai kurang peka terhadap lingkungannya.

Tentu ini akan membawa dampak negatif untuk perkembangan sosial dan prestasi belajar anak.

Inilah Trik Jitu Mengusir Kecanduan Game Pada Anak Yang Bisa Di Lakukan

1. Buat Jadwal Bermain

Ketika anak mulai tidak bisa hidup tanpa HP, maka orang tua harus mulai membuat jadwal bermain pada anak.

Buat kesepakatan dengan anak, ajak mereka berpendapat. Tentukan bersama berapa lama waktu untuk bermain, apabila ada pelanggaran dari anak buat sanksi agar anak ada efek jera.

Tentunya hilangkan sistem paksaan, karena bisa jadi situasi akan semakin memburuk.

2. Alihkan Perhatian Anak 

Ajak anak berkomunikasi mengenai minat dan cita-cita mereka dan hubungkan dengan aktivitas yang berkaitan dengan cita-citanya.

Bisa juga orang tua mengajak anak melakukan aktivitas di luar rumah, mengenalkan lingkungan sosial di sekitarnya.

Orang tua juga bisa mengenalkan pada anak permainan tradisional yang bisa dimainkan dengan sesama anggota keluarga.

Hal ini akan sejenak melupakan anak pada bermain game. Ketika mereka mulai tidak tertarik dengan ajakan orang tua, maka buat perjanjian bahwa mereka boleh bermain game kembali setelah melakukan kewajibannya.

3. Pilih Game Yang Bisa Digunakan Bersama

Hindari game yang dilakukan sendiri oleh anak, karena hal ini  akan membuat mereka konsentrasi hanya pada dirinya sendiri dan acuh dengan yang lain. 

Ini akan membuat anak menjadi pribadi yang tertutup, kesulitan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya.

Oleh karena itu pilihlah game yang bisa dipakai bersama-sama. Setelah anak belajar, menyelesaikan tugas-tugas sekolah lainnya.

Permainan game bersama ini akan mengurangi rasa jenuh setelah beraktivitas. Dan tentunya bisa menambah keakraban antar anggota keluarga.

Memang bukan hal yang mudah untuk menghilangkan kecanduan game pada anak. Namun sebaiknya orang tua mencoba terlebih dahulu, agar keadaan tidak semakin parah.

Percayalah bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Semua pasti ada jalan asalkan mau berusaha dan tidak mudah putus asa.